Sabtu, 30 April 2011

PERSIAPAN TIMNAS FUTSAL PUTRI KE SEA GAMES




Persiapan timnas futsal Sea Games Putri Indonesia masih program pembenahan fisik dan kekompakkan tim. Setiap hari pagi dan sore 20 pemain futsal putri yang dipersiapkan harus melahap semua program latihan. Maulina dan kawan-kawan tekun berlatih dibawah pengawasan pelatih kepala Viernes Ricardo Polnaya. Direncanakan di bulan Juni dan September timnas futsal melakukan try out ke Italia dan china.

Rabu, 20 April 2011

PROFESIONALISME SEMU




Dalam dua pekan di bulan april ini kita disajikan dua event futsal skala nasional. Yang pertama adalah Piala Emas II Tahun 2011, kedua diselenggarakannya Liga Futsal Nasional yang adalah kompetisi futsal tertinggi di Indonesia. Jadwal kedua event nasional ini sedikit bentrok. Piala Emas 15-21 April sementara Seri I IFL 19-20 April 2011. Tumpang tindihnya sistem dan program kompetisi futsal di Indonesia memperlihatkan lemahnya organisasi di tubuh Badan Futsal Nasional. BFN terlihat tidak memiliki Visi,Misi, Tujuan dan Sasaran yang benar demi kemajuan futsal di Indonesia. Bentroknya jadwal event Piala Emas dengan IFL menjadi bukti lemahnya koordinasi BFN.

Sebagai kompetisi tertinggi di Indonesia, Indonesia Futsal League seharusnya menjadi tolak ukur pembinaan futsal di Indonesia. Sudah sepantasnya mereka yang terlibat dalam IFL baik penyelenggara, klub, pelatih dan pemain berlaku sebagai seorang yang profesional. Sebagai penyelenggara BFN seharusnya bekerja secara profesional mengemas event ini menjadi daya tarik masyarakat sehingga mereka mengetahui keberadaan liga ini. Membuat manual liga untuk mengatur keberadaan klub, dan mengikat pemain atau pelatih agar bersikap profesional. Membuat jadwal kompetisi yang teratur dan menyediakan event-event tambahan lain sehingga klub-klub yang berada di bawah naungannya hanya fokus pada program kompetisi liga tersebut

Sebagai Klub anggota Liga Pro sudah seharusnya mereka memiliki program latihan tetap dan pembinaan yang jelas. Sehingga tidak terkesan asal comot pemain seperti yang terlihat saat ini. Para pencinta futsal terheran-heran ketika melihat betapa mudahnya seorang pemain berganti seragam klub dari satu event ke event lainnya bahkan kedua event tersebut masih berlangsung bersama-sama. Tidak pantas kalau satu klub bermain di dua event berbeda dengan dua nama klub berbeda

Sebagai pemain berlabel pro, para pemain juga seharusnya bersikap profesional dan menghormati status mereka. Saat ini terlihat para pemain seenaknya berpindah-pindah klub dari satu event ke event lainnya. Tercatat banyak pemain yang berlaga di Piala Emas II 2011 juga bermain di klub-klub Liga Pro. Bahkan ada beberapa pemain yang saat ini harus menjalani pertandingan di dua event tersebut. Beruntung kedua event ini berlangsung di Jakarta, bayangkan jika berbeda kota? Siapa yang dirugikan? Tentunya klub sangat dirugikan, apalagi jika pemain tersebut cedera di event bukan Liga Pro. Hal ini harus segera dibenahi oleh BFN agar para pemain tidak seenaknya berpindah-pindah klub.

Nah sekarang pertanyaannya. Dimana profesionalisme itu? Apakah mereka sudah pantas menyatakan dirinya profesional? Sudah pantaskah para pemain,dan pelatih bahkan klub-klub yang berlaga di IFL disebut profesional? Sudah pantaskah mereka tetap duduk sebagai Pengurus BFN ? Sampai saat ini praktis pengurus BFN tidak berbuat apa-apa, hanya menjalankan program seadanya. Lima kali IFL diselenggarakan, dan grafik kualitas serta kuantitas peserta dan penontonnya semakin menurun. "Profesional" yang dipakai dalam Liga ini oleh BFN patut dipertanyakan, jangan sampai ini menjadi Profesionalisme yang semu.

David Daniel Nanulaitta
(Pelatih/Pengamat Futsal)

Jumat, 01 April 2011

TAWARAN IKUT EVENT BOLA PANTAI



Setelah hampir dua tahun mulai menekuni futsal, di tahun 2006 saya diperkenalkan dengan Sepakbola Pantai. Saat itu setelah membawa Tim Teruna GPIB Petra juara II di kejuaraan futsal Mupel Teruna GPIB Jaksel di GOR Ragunan Jakarta Selatan saya mendapatkan email undangan mengikuti Beach Soccer Antar SMP yang pertama kali akan diadakan di Ancol. Hmm, menarik juga pikirku. Apalagi sebelumnya saya dan teman-teman selama satu tahun terakhir mengikuti acara Bola Pantai antar fans klub yang diakomodir oleh TV7 salah satu stasiun TV yang khusus menyiarkan Liga Inggris waktu itu

Dengan cepat ku mencari data pemain, mempelajari permainan Beach Soccer dan mencari klip-klip video pertandingan di internet. Dari hasil riset kecil-kecilan saya mendapatkan peraturan-peraturan pertandingan dan permainannya. Ternyata ada perbedaan antara Bola Pasir yang sering ku ikuti di Senayan dengan Bola Pantai. Meski sama-sama tidak pakai sepatu, tapi Bola Pantai punya peraturan berbeda. Bola Pantai atau disebut Beach Soccer, sebenarnya telah dimainkan dibeberapa negara dengan aturan-aturan yang berbeda. Baru setelah tahun 1992 didirikan BSWW (Beach Soccer World Wide) dengan tujuan menyatukan format pertandingan. Event resminya sendiri diadakan tahun 1993 di Miami Florida yang diikuti beberapa negara seperti AS,Brazil,Argentina dan Italia. Setelah itu beberapa event Internasional diadakan salah satunya Fifa Beach Soccer World Cup tahun 1995 di Brazil yang dimenangkan Brazil setelah di final mengalahkan AS,8-1.