Sabtu, 09 Juli 2011

SELAMAT DATANG DJOHAR ARIFIN-FARID RAHMAN



Indonesia selamat dari sanksi FIFA, setelah hari ini terpilih Ketua dan Wakil Ketua PSSI yang baru periode 2011-2015. Kongres Luar Biasa PSSI yang diadakan di Hotel Sunan Solo berhasil memilih Djohar Arifin Husin sebagai Ketua PSSI dan Farid Rahman untuk diduetkan sebagai Wakil Ketua PSSI. Hal ini sangat menggembirakan masyarakat sepakbola Indonesia karena Kongres berlangsung dengan lancar sejak dibuka sampai pemilihan berlangsung.





Prof. Djohar Arifin Husin,61 tahun, kelahiran September di Tanjung Pura-Kalimantan Barat. Bukan orang baru di dunia sepakbola, pada masa mudanya ia pernah aktif sebagai pemain dan juga wasit sepakbola tingkat nasional. Setelah pensiun, ia pernah menjadi Pengprov Sumut, Staf Ahli Menpora dan Sekjen KONI. Djohar menang dengan mengumpulkan 61 suara, unggul atas Agusman yang hanya meraih 38 suara. Djohar berjanji akan menjalankan empat programnya. Salah satunya adalah Pembinaan Usia Muda. Program ini selaras dengan tujuan dasar sepakbola untuk membentuk sebuah tim nasional yang tangguh dan berjenjang. Sedangkan empat program lainnya adalah akan membenahi infrastruktur,peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama pelatih dan wasit. Dan terakhir, membuat kompetisi yang bersih.

Sementara, Farid Rahman akhirnya terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI periode 2011-2015 mendampingi Djohar Arifin yang sebelumnya telah terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015. Farid Rahman terpilih setelah memenangi putaran kedua pemilihan wakil ketua umum PSSI dengan dukungan sebanyak 51 suara, sementara satu-satunya pesaingnya yaitu Erwin Aksa hanya mendapatkan dukungan sebesar 48 suara. Beliau adalah komisaris Bank Saudara, sebuah bank yang menjadi bagian dari Medco Group. Farid adalah lahir di Jakarta tahun 1958, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan memperoleh gelar MBA dari Golden Gate University, San Fransisco, Amerika Serikat. Ia menjadi Komisaris Bank Saudara sejak 26 Mei 2011.

Terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua PSSI periode 2011-2015 yang baru ini diharapkan membawa angin segar perubahan bagi Sepakbola Indonesia. "Mudah-mudahan kedua akademisi ini mampu membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik", ujar Ian salah seorang pencinta sepakbola. Ya, memang benar kedua orang yang terpilih ini berasal dari kalangan akademisi dan memiliki gelar pendidikan yang tinggi. Sehingga diyakini keduanya akan dapat berpikir secara matang dan terencana. Apakah anda merasa angin perubahan berhembus segara di sekeliling anda? Diharapkan ya, sekali lagi Selamat datang Pak Djohar Arifin dan Farid Rahman, kami semua mendukung anda.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar